KESALAHAN-KESALAHAN FATAL YANG SERING DILAKUKAN PENGEMUDI PEMULA

Menjadi seorang pengemudi adalah tanggung jawab besar. Mengemudi bukan hanya soal menekan pedal gas dan memutar setir. Banyak pengemudi pemula yang berpikir bahwa setelah mendapatkan SIM, mereka otomatis menjadi pengemudi yang andal. Sayangnya, jalan raya bukan tempat untuk coba-coba. Kesalahan sekecil apa pun bisa berujung fatal, bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lainnya.

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian utama bagi kelompok usia 15-29 tahun, dan sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pengalaman serta kesalahan fatal yang dilakukan pengemudi pemula.

Artikel ini akan membahas kesalahan-kesalahan paling berbahaya yang sering dilakukan oleh pengemudi pemula.

1. Meremehkan Aturan Lalu Lintas

Banyak pengemudi pemula merasa aturan lalu lintas hanyalah formalitas. Mereka mengabaikan rambu, menerobos lampu merah, atau berkendara di bahu jalan. Padahal, setiap aturan ada untuk alasan yang jelas: keselamatan. Contoh nyata adalah banyaknya kecelakaan akibat menerobos lampu merah hanya karena ingin cepat sampai.

Sebaiknya perhatikan hal-hal berikut: (1)Pahami dan patuhi semua rambu lalu lintas; (2)Berlatih mengemudi dengan instruktur yang berpengalaman; dan (3) Jangan tergesa-gesa saat berkendara.

2. Menggunakan Ponsel Saat Mengemudi

Ini adalah kebiasaan mematikan yang sering dilakukan pengemudi muda. Satu detik melihat layar bisa berarti kehilangan kendali atas kendaraan. Menurut penelitian dari National Safety Council, menggunakan ponsel saat mengemudi meningkatkan risiko kecelakaan hingga 400%.

Contoh Kesalahan:

  • Membalas pesan WhatsApp atau SMS saat mengemudi.
  • Melihat peta atau navigasi tanpa berhenti.
  • Merekam video atau melakukan panggilan saat berkendara.

Sebaiknya perhatikan hal-hal berikut: (1) Gunakan mode “Do Not Disturb” di ponsel saat berkendara; (2) Jika perlu menggunakan navigasi, atur sebelum perjalanan dimulai; dan Berhenti di tempat aman jika harus mengakses ponsel.

3. Mengemudi Terlalu Dekat dengan Kendaraan Lain (Tailgating)

Banyak pengemudi pemula tidak memahami konsep safe following distance. Mereka berpikir semakin dekat, semakin cepat sampai. Padahal, jika kendaraan di depan tiba-tiba berhenti, kecelakaan tidak bisa dihindari.

Contoh: Sebuah mobil di jalan tol berhenti mendadak karena ada kendaraan mogok di depannya. Pengemudi pemula yang terlalu dekat tidak punya waktu bereaksi dan akhirnya menabrak.

Baca juga: Menerbitkan Buku Indie – Paket Hemat Penerbitan Buku Secara Mandiri

4. Tidak Menggunakan Spion dan Lampu Sein dengan Benar

Spion dan lampu sein ada bukan untuk hiasan. Mengabaikan keduanya adalah kesalahan klasik yang berbahaya. Banyak pengemudi pemula yang tidak mengecek spion saat berpindah jalur atau lupa menyalakan lampu sein saat berbelok.

Contoh: Seorang pemula menyalip tanpa mengecek spion dan langsung bertabrakan dengan motor yang sedang melaju di sampingnya.

5. Berkendara dengan Kecepatan Berlebihan atau Terlalu Pelan

Kecepatan tinggi memang menggoda, tetapi mengemudi terlalu pelan juga bisa menyebabkan kecelakaan. Jalan raya bukanlah tempat untuk uji coba kecepatan atau mengemudi dengan ragu-ragu.

Contoh: Seorang pemula yang melaju terlalu lambat di jalan tol justru memicu kecelakaan karena kendaraan di belakangnya harus mengerem mendadak.

6. Panik Saat Menghadapi Situasi Darurat

Banyak pengemudi pemula tidak siap menghadapi kondisi darurat seperti rem blong atau ban pecah. Alih-alih bertindak sesuai prosedur, mereka panik dan justru memperburuk situasi.

Contoh: Seorang pengemudi yang bannya pecah tiba-tiba menginjak rem dengan keras, menyebabkan mobil tergelincir dan menabrak pembatas jalan.

7. Tidak Menggunakan Sabuk Pengaman

Contoh Kesalahan:

  • Berpikir bahwa sabuk pengaman tidak diperlukan untuk perjalanan dekat.
  • Hanya menggunakan sabuk pengaman di depan, sementara penumpang belakang tidak.

Solusi: (1) Gunakan sabuk pengaman setiap saat, baik sebagai pengemudi maupun penumpang; dan (2) Pastikan semua penumpang dalam kendaraan juga menggunakan sabuk pengaman.

Kesimpulan

Mengemudi adalah tanggung jawab besar. Kesalahan kecil bisa berujung tragedi. Para pengemudi pemula harus lebih waspada dan terus belajar agar tidak menjadi ancaman di jalan raya. Jangan biarkan diri kita menjadi statistik berikutnya dalam daftar kecelakaan lalu lintas. Kalian bisa baca artikel tentang bagaimana cara mengemudi denga naman di SINI!

Jangan sampai kta menjadi penyebab kecelakaan berikutnya. Mengemudilah dengan bijak dan patuhi aturan lalu lintas!

Baca juga artikel berikut:

MENGEMUDI JARAK JAUH: TIPS AGAR TIDAK CEPAT LELAH

MENGEMUDI JARAK JAUH: TIPS AGAR TIDAK CEPAT LELAH

PENGARUH KECEPATAN TERHADAP KONSUMSI BBM: FAKTA & TIPS HEMAT BAHAN BAKAR

PENGARUH KECEPATAN TERHADAP KONSUMSI BBM: FAKTA & TIPS HEMAT BAHAN BAKAR

Artikel Terbaru

02 March 2025

Pernahkan pada suatu moment, kalian mengatakan...

01 March 2025

Kesepian bukan sekadar perasaan melankolis yang...

28 February 2025

Manusia adalah mahluk sosial. Kita membutuhkan...

26 February 2025

Semua orang pasti ingin hidup bahagia. Aman...

26 February 2025

Menemukan orang yang tulus itu sulit. Sama...

21 February 2025

Kesepian adalah perasaan alami yang bisa dialami...

18 February 2025

Sebagian besar dari kita hidup dengan kesibukan....

16 February 2025

Diakui atau tidak, kita semua pasti pernah...

Our Facebook

INGIN KONSULTASI?