Semua orang memiliki tujuan dalam hidup. Kita ingin memiliki sesuatu, menjadi seseorang, atau melakukan sesuatu yang hebat. Namun, terkadang kita mendapati diri kita tidak mampu mengambil tindakan apa pun untuk mewujudkan hal itu. Kita merasa malas dan kesulitan untuk melakukan langkah awal. Mengapa demikian? Apa yang menghalangi dan menahanmu untuk mencapai tujuan? Beberapa hal meredam semangat kita, kita harus mengidentifikasi dan mengatasinya untuk mencapai apa pun dalam hidup.

Artikel ini akan membahas beberapa hal yang menghalangi kita untuk mengambil tindakan dan mencapai impian kita. Apa saja itu? Mari kita ungkap bersama.

Yang menghalangi kita untuk mengambil tindakan ke-1 adalah Keyakinan yang Membatasi Diri

Seberapa sering kita menemukan diri dalam situasi, di mana kita memutuskan untuk mulai melakukan sesuatu, tapi kemudian goyah karena suara di kepala yang mengatakan kita tidak bisa melakukannya? Hal-hal seperti: Saya hanya bisa melakukan sesedikit ini, Saya tidak memiliki keterampilan untuk melakukan itu, Saya tidak punya waktu untuk mewujudkannya, adalah semua pikiran yang merugikan diri sendiri, yang mencegah kita mengambil tindakan.

Beberapa dari keyakinan ini diasumsikan sebagai kendala, karena kita berpikir bahwa kita hanya mampu melakukan sesuatu sampai batas tertentu, padahal sebenarnya, kita bisa melampauinya. Pikiran-pikiran yang membatasi ini mungkin terbentuk dalam pikiran kita karena pengalaman masa lalu. Atau pengaruh lingkungan yang membesarkan kita. Jadi, setiap kali kita menghadapi atau harus melakukan sesuatu yang mengingatkan kita pada pengalaman yang tidak terlalu baik ini, kita menahan diri, kita tidak yakin.

Membatasi keyakinan bisa melemahkan kepercayaan diri kita, dan mencegah kita untuk bergerak maju. Solusinya sederhana. Kita semua harus mengakui pemikiran seperti itu tetapi tidak menyerah pada mereka dan tetaplah mulai melakukan langkah awal. Adalah normal bagi manusia untuk mengalami pemikiran seperti itu. Akui mereka, tetapi mulailah mengambil tindakan, tidak peduli seberapa kecil itu, walaupun dengan kemajuan satu persen di tiap tahapnya.

Baca juga: 9 Hal yang Membuat Mental Kita Lemah

2. Rasa Takut

Ada segala macam ketakutan, membatasi apa yang bisa kita lakukan. Misalnya, ketakutan akan kegagalan, penolakan, atau jenis fobia tertentu yang dapat mencegah kita bertindak. Ada banyak alasan mengapa kita takut akan sesuatu. Terkadang, kita bisa begitu paranoid sehingga berujung pada bencana, di mana kita menjadi lumpuh karena memikirkan skenario terburuk di masa depan, yang bahkan mungkin tidak akan terjadi.

Seperti membatasi keyakinan, seseorang harus mengakui ketakutan sebagai langkah pertama untuk mengatasinya. Secara bertahap ambil langkah untuk mengatasi apa yang kita takuti, luangkan waktu. Pahami bahwa ketakutan kita mungkin hanya fantasi. Cobalah untuk memikirkan apa Langkah yang bisa diambil dengan benar dan fokus kepada hal-hal positif.

3. Kurangnya Akuntabilitas

Ketika tidak ada yang memeriksa apakah kita melakukan pekerjaan atau memenuhi tujuan kita, menjadi lebih mudah untuk mengendur. Jadi, jika kita ingin mulai beraksi sekarang, beri tahu orang lain tentang tujuan kita. Bisa jadi itu adalah seorang teman, rekan kerja, atau anggota keluarga. Lebih baik lagi, kita dapat mencoba bekerja dengan mentor, karena mereka akan ikut bertanggung jawab atas langkah-langkah kita. Ketika memberi tahu orang lain tentang tujuan kita, itu seperti membuat janji kepada seseorang. Kita tidak ingin janji itu rusak.

Saat kita gagal mengambil tindakan  pada tujuan, kita akan kehilangan muka di depan orang yang kita beri tahu tadi. Sehingga sebelum itu terjadi, kita menjadi lebih termotivasi untuk mengambil tindakan dan melakukan sesuatu untuk mencapai apa yang kita inginkan dalam hidup.

4. Kurangnya Komitmen

Komitmen yaitu sikap setia dan tanggung jawab seseorang terhadap orang lain, diri sendiri, organisasi, dan hal tertentu, seperti tujuan, cita-cita, dan sebagainya. Komitmen adalah kesungguhan sekaligus ketangguhan. Mengambil tujuan jangka panjang dapat menguras semua energi, waktu, dan sumber daya kita. Jika kita tidak memiliki pola pikir dan rencana yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut, menjadi lebih sulit untuk tetap berkomitmen.

Baca juga:  6 Kesalahan yang Menyerang Anak Muda dan Cara Menghindarinya

5. Pengaruh Lingkungan

Lingkungan lebih mengacu pada orang-orang di sekitar kita. Mungkin sulit untuk mulai bekerja ketika dikelilingi oleh orang-orang yang merendahkan, rekan-rekan yang tidak mendukung, atau orang-orang yang pesimis. Manusia seperti ini dapat membuat kita merasa tidak enak dan membuat stres, membuat kita putus asa, dan karenanya tidak mampu mengambil tindakan. Jangan menjadi korban orang-orang seperti ini, dan cobalah untuk mengubah lingkungan kerja. Bekerja sama dengan orang-orang yang dapat menginspirasi, mendukung. Lingkungan kerja yang positif dapat meningkatkan harga diri dan membantu kita memulai lebih banyak daripada menunggu atau tidak melakukan apa-apa.

6. Masalah dan Tantangan

Masalah dan tantangan adalah bagian dari setiap usaha, terutama ketika menangani tujuan besar yang membutuhkan waktu lama untuk dicapai. Seseorang harus menyadari bahwa mereka adalah bagian dari kehidupan. Kita tidak bisa hanya berharap mereka pergi. Mereka dapat eksis dalam berbagai bentuk, seperti:

• Kurangnya keterampilan dan pengetahuan untuk melakukan sesuatu.
• Sumber daya keuangan terbatas.
• Hal-hal yang tidak dapat dikendalikan seperti cuaca dan kecelakaan.
• Kurangnya kondisi kesehatan.
• Kurangnya peralatan yang tepat untuk melakukan sesuatu.
• Kesulitan emosional, dan lain-lain.

Kita tidak boleh menunggu sampai keadaan menjadi lebih buruk. Semakin kita membiarkannya, semakin sulit kita mengambil tindakan karena terlalu banyak hal yang telah membebani. Jika kita tahu bahwa ada sesuatu yang menghalangi untuk mengambil langkah, kita harus bertindak untuk menghilangkannya terlebih dahulu, sehingga jalan untuk membuat kemajuan akan terbuka. Kita  selalu dapat meminta bantuan orang lain dan, mempelajari berbagai hal melalui banyak sumber daya yang tersedia, seperti buku atau Internet.

Mulailah mengambil tindakan sekarang.

Memimpikan hal-hal besar tidak apa-apa, tetapi tanpa tindakan apa pun untuk mewujudkannya, mereka akan tetap berada di sana, di atas awan. Siapa pun dapat memiliki ide bagus, tetapi menindaklanjutinya dengan kerja keras untuk mencapainya merupakan tantangan bagi kebanyakan orang. Seluruh proses dapat dimulai dengan tindakan sederhana, dan langkah awal itu akan menjadi pemicu untuk menciptakan banyak kemungkinan yang dapat kita capai, termasuk kesuksesan. Semua ide bagus yang kita miliki hanya akan tinggal di kepala, jika kita tidak mulai mengambil tindakan apa pun pada saat ini.

Jadi, apapun yang terjadi, mulailah, sekarang!

Lihat video artikel ini di sini: