Pengantar: Kristiadi, Peneliti Senior CSIS, Jakarta.
Nasionalisme adalah gagasan manusia mewujudkan kebahagiaan bersama. Fenomena yang memadukan entitas politik ( negara ) dan nasion berbasis kultural. Maknanya, masyarakat berbudaya tertentu berhak membentuk negara berdaulat. Namun globalisasi dan “revolusi teknologi” memporakporandakannya sehingga muncul Neonasionlaisme yang merupakan adonan politik identitas, suku, agama, ras, golongan serta kepentingan kekuasaan. Sementara itu, praktik demokrasi yang ditampilkan juga menjadi usang karena melenceng jauh dari keadaban publik.
Kecanggihan teknologi mampu menghasilkan kecerdasan artifisial ( artificial intelligence ) dan menyusun alogaritmanya sendiri sehingga seluruh aspirasi, emosi, ambisi serta pikirannya dapat diproses sedemikian, menjadi begitu canggih. Gejalah ini sangat membahayakan kemanusiaan manusia secara universal, karena ambisi manusia mencoba sekuat mungkin untuk meraih kebahagiaan, imortalitas, serta keilahian. Manusia ingin menjadi “manusia tuhan” ( Homo Deus ). Segala data yang diperoleh menjadi maha kuasa, dan muncul religi baru yang disebut sebagai “agama data”. Buku yang ditulis oleh seorang dosen dari Universitas Pelita Harapan, secara cerdas mau memberikan kontribusi signifikan dalam bursa gagasan tentang Neonasionalisme dan Ideologi Global, yang berpengaruh terhadap bangsa Indonesia dalam proses menegara dan membangsa.
Oleh karena itu, saya sangat menyambut baik buku: NEONASIONALISME DAN IDEOLOGI GLOBAL ( Menelisik Neonasionalisme sebagai Inovasi Politik dalam Ideologi Global, Pencitraan Politik, Multikulturalisme, Tipping Point, Sekularisme, Revolusi Digital dan Etika Politik ), yang ditulis oleh; Dr. Thomas Tokan Pureklolon. Harapan saya agar buku ini pun dibaca oleh seluruh kalangan bangsa Indonesia mulai dari civitas academica; segenap mahasiswa S1,S2,S3, para akademisi, jajaran pemerintahan/negarawan, para politikus, para jurnalis, media sosial ( media sosial baru ) dan tentu juga para meneliti, dan LSM, dalam mengomunikasi gagasan Neonasionalisme dan Ideologi Global, secara memadai, cerdas dan berkualitas.
Link Pilihan: