Apakah kalian merasa lelah? Itu berarti saatnya kalian harus mengambil cuti liburan.
Banyak dari kita telah menunda menggunakan cuti liburan. Kita ingin menjadi produktif untuk menghindari potensi perampingan, terutama saat bekerja dari rumah atau menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Seiring meningkatnya budaya hiruk pikuk, Bekerja keras dan menepati tenggat waktu dinilai sebagai kunci menuju karir yang sukses.
Meskipun kita diberi waktu istirahat, kadang kita lebih memilih untuk tetap di meja kerja, mengabaikan suara di kepala yang mengatakan, “Saya butuh liburan.”
Meluangkan waktu beristirahat dan memulihkan diri sangat penting untuk kesehatan pribadi dan kinerja pekerjaan. Banyak Penelitian telah menunjukkan bahwa liburan bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. berlibur bisa menghilangkan stres, mengurangi risiko penyakit jantung, menghasilkan pandangan yang lebih positif, dan kembalinya energi untuk bekerja menuju tujuan kita.
Tanda-tanda kita perlu berlibur
Mungkin normal jika merasa ragu untuk mengambil cuti dari pekerjaan. Kita selalu ingin membereskan tumpukan pekerjaan yang bahkan terus berdatangan. Namun, pada titik tertentu, kita perlu mengambil cuti untuk pergi berlibur.
Kelelahan itu berbahaya. kita mungkin tidak menyadari ketika berada dalam masalah sampai kita mulai merasakan dampak terburuknya. Jika kita mengalami salah satu dari tanda-tanda ini, mungkin sudah waktunya untuk mengambil cuti liburan.
- kita terus memikirkan pekerjaan.
- kita mengalami kesulitan tidur.
- kita merasa tidak pernah punya cukup waktu.
- kita merasa terjebak dengan pekerjaan.
- tidak ingat kapan terakhir kali kita tertawa, dan
- Hubungan kita dengan orang di sekitar, memburuk.
Berikut adalah beberapa manfaat mengambil liburan yang berdampak positif dalam hidup kita:
1. Berlibur meningkatkan produktivitas
Kita mungkin berpikir bahwa pergi berlibur akan menghentikan alur kerja kita, atau membuang beberapa waktu produktif. tetapi sebenarnya kita akan lebih produktif menjelang waktu istirahat yang direncanakan dan setelah kembali ke kantor. Saat kita bekerja untuk bersiap-siap pergi, kita merasa lebih semangat dan lebih mudah menyelesaikan daftar tugas terakhir sebelum lepas landas.
Saat liburan, Jangan melihat sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan. Matikan telepon kita. Keluar dari aplikasi yang terhubung dengan pekerjaan apa pun agar tidak tergoda melihat notifikasi. Tujuan liburan kita adalah melepaskan diri dari pekerjaan. KIta tidak dapat melakukannya jika rekan kerja masih dapat menghubungi kita. Jika mematikan notifikasi tidak berhasil, hapus aplikasi tersebut dan instal lagi nanti. Setelah kita pulang dari liburan, kita akan mendapatkan suasana dan pikiran yang segar, dapat kembali bekerja dengan pikiran jernih dan energi baru.
2. Membuka perspektif yang berbeda
Saat kalian berlibur keluar, secara tidak langsung Mengekspos diri kalian pada budaya, lingkungan, dan orang baru. Ini dapat memperluas sudut pandang kalian. Waktu jauh dari kantor bisa menjadi pengalaman yang membantu kalian mengembangkan perspektif dan pendekatan baru terhadap pekerjaan dan kehidupan kalian.
Saat kita mencoba sesuatu yang baru, seperti bepergian ke negara asing atau melakukan hobi, tantangannya sangat berbeda dari hari-hari biasa, mendorong kita untuk belajar dan tumbuh dengan cara yang tidak biasa.
Jika perkembangan pribadi kita terasa stagnan karena pekerjaan sehari-hari, menggunakan liburan untuk mencari perspektif dan keterampilan baru mungkin merupakan perubahan yang kita butuhkan.
3. Meningkatkan kembali fokus kita
Berlibur untuk bersantai dan memulihkan tenaga dapat memberi kita semangat dan fokus baru ketika kita kembali bekerja. Mempertahankan fokus yang tinggi adalah hal yang sulit, dengan rutinitas normal kita yang monoton. Menghentikan rutinitas tersebut dengan pergi berlibur dapat membantu kita menemukan fokus dan merasa diperbarui kembali.
Liburan juga memberi kita kesempatan untuk keluar dari kehidupan sehari-hari dan mempertimbangkan langkah kita selanjutnya. Apakah itu perubahan pekerjaan atau usaha baru apa yang perlu dicoba. Saat liburan, saat kita santai dan terbuka terhadap kemungkinan baru, menemukan fokus baru.
4. Berlibur memperkuat ikatan
Terlalu banyak bekerja akan mengalihkan fokus dari teman dan keluarga. kita stres, lelah, dan mudah tersinggung, tidak ada suasana kondusif untuk kehidupan rumah tangga yang bahagia. Perbedaan waktu dan tempat kerja antara kalian dengan pasangan, atau anggota keluarga yang lain kadang merenggangkan hubungan karena minimnya komunikasi.
Berlibur secara teratur dengan keluarga atau dengan orang-orang dekat dapat mengurangi stres dan memungkinkan kita memberikan perhatian yang dibutuhkan. Masing-masing akan merasakan arti sebuah kebersamaan. Lebih akrab dan saling terbuka akan memperkuat sebuah ikatan.
5. Untuk perawatan diri
Ketika kita selalu sibuk sepanjang tahun, mungkin akan sulit menemukan waktu untuk sedikit memanjakan diri. Memesan perjalanan ke spa atau restoran favorit selama liburan bisa menjadi cara yang bagus untuk memanjakan diri dan membantu kita memaksimalkan pengalaman. Kita semua perlu meluangkan waktu untuk menjaga diri sendiri agar tetap bahagia dan sehat. Perawatan diri juga membantu mengurangi kecemasan, stres, dan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri. Jadi pastikan kita memberikan apa yang kita butuhkan selama liburan.
BERSENANG-Senanglah! Kita semua menantikan waktu liburan setiap tahun. Meluangkan waktu untuk bersenang-senang adalah perasaan yang luar biasa, dan bersenang-senang itu baik untuk kesehatan mental dan fisik kita. Pastikan kita semua bisa menikmatinya.
Tonton videonya di sini: