Konflik sosial sangat berpotensi memecahkan suatu negara. Pada berbagai negara di dunia, konflik sosial yang terjadi menghancurkan negaranya sendiri, seperti Uni Soviet yang terpecah menjadi 15 Negara, Yugoslavia yang terpecah menjadi 6 Negara, serta perang saudara yang berkelanjutan di Afghanistan, Yaman, Siria, dan negara-negara lainnya. Konflik sosial menghancurkan negara secara berkepanjangan. Negara yang mengalami konflik sosial, rakyatnya hidup dalam kemiskinan, tidak aman, dan tidak nyaman.
Kemajemukan di Indonesia sangat rentan dan berpotensi untuk konflik sosial antara Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan. Untuk menangani konflik sosial tersebut, perlu strategi serta pendekatan yang efektif dan efisien secara berkelanjutan.
Buku ini meninjau masalah Konflik Sosial yang sering terjadi di dunia dan di Indonesia, hal-hal yang rentan memicu Konflik Sosial, Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan seperti ucapan kebencian lewat ucapan (ucapan langsung atau lewat media internet) atau tindakan secara fisik, yang memprovokasi kebencian.
Untuk mencegah konflik sosial di Indonesia, perlu solusi berkelanjutan untuk “Pengamalan Pancasila Dalam Tindakan untuk Menangani Konflik Sosial”, “Keterlibatan Para Tokoh Membawa Kesejukan, Kedamaian, dan Sikap Toleransi”, “Peninjauan Undang-Undang, Peraturan, dan Ketentuan yang Mudah Memicu Konflik Sosial”, serta “Tindakan Hukum yang Tegas dan Berkeadilan”.
Buku “Konflik Sosial – Masalah dan Solusi” ini, diharapkan dapat membantu kalangan akademisi maupun awam, sebagai dasar untuk memahami dan menerapkan dalam aplikasi kehidupan sehari-hari, untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan. Buku ini disajikan secara sederhana, ringkas, dan praktis, agar para pembaca mudah memahaminya.
Link Pilihan:
