Memetik Pelajaran dari Al Quran – Chairullah Idris – Halaman Moeka Publishing

Segala puji bagi Allah, Ilah dan Rabb manusia dan segenap alam semesta. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Rasulullah Muhammad, beserta keluarga, sahabat serta pengikutnya yang lurus hingga hari akhir.  Amma ba’du!

       Al-Qur’an adalah kitab suci yang andai pepohonan di dunia dijadikan pena serta seluruh samudera menjadi tintanya, tak kan habis mengurai makna-makna Al-Qur’an. Mengapa? Karena Al-Qur’an adalah Kalamullah  Dzat Pencipta langit bumi dan seisi- nya. Dzat yang tentunya Maha mengetahui tentang apa yang terbaik bagi makhluk-Nya.

Dalam bukunya “Scientific Trends in the Qur’an”, Ahmad Mahmud Soliman memberikan suatu batasan terhadap Al-Qur’an  sbb :  Sacred books contain a lot of scientific facts, but  they are not meant to be scientific books at all :  Kitab suci mengandung banyak fakta ilmiah, tetapi ia bukan buku ilmiah sama sekali.
Al-Qur’an tergolong bagian dari ilmu-ilmu Allah yang maha luas. Pendekatan yang digunakan Al-Qur’an untuk mengungkapkan suatu ilmu amat berbeda dengan sebuah kajian ilmiah yang dilakukan oleh para saintis atau ilmuwan. Dalam hubungan ini, maka penulis mencoba mengungkapkan sekilas tentang ilustrasi percikan ilmu dalam Al-Qur’an yang mulia. Tentu saja, buku ini tidak mengemukakan teori-toeri ilmiah. Tetapi, yang menjadi focus kajian ini ialah motivasi dan inspirasi Al-Qur’an untuk mengembangkan penelitian ilmiah, penalaran, dan semangat keilmuan.

Tidak diragukan lagi bahwa  Al-Qur’an adalah Kitab suci yang merupakan pegangan utama untuk seluruh insan. Di dalamnya tersurat dan tersirat berbagai pedoman, inspirasi, isyarat dan basis utama ilmu pengetahuan.

Sejarah umat manusia sebelumnya dan berbagai keteladanan, banyak diukir dalam Al-Qur’an. Tetapi dalam realita, manusia cenderung membuat jarak jauh dengan Al-Qur’an; mengapa ? Memang terdapat banyak kendala dan rintangan. Semua itu disebabkan karena tabir yang menghijabnya amat tebal dan belum ada upaya maksimal untuk menyingkapkannya.

Buku yang berjudul “Memetik Pelajaran dari Al-Qur’an” hadir sebagai studi pendahuluan atau pintu masuk, mencoba mendobrak segala rintangan tersebut yang menghalangi hati manusia dari isi kandungan kebenaran Al-Qur’an sekaligus mendorong umat Islam untuk selalu berkomunikasi dengannya secara tekun dan konsisten.

Pada hakikatnya Allah SWT telah mengajarkan manusia melalui Al-Qur’an dengan berbagai ayat-ayat atau tanda-tanda kekuasaan-Nya baik melalui penciptaan dan pengaturan alam semesta seperti awan yang terbentang di angkasa, bintang-bintang gemerlapan di langit biru, matahari dan bulan serta hujan yang tercurah dari awan;  yang keseluruhannya telah banyak memberi manfaat untuk kepentingan hidup umat manusia.

Kami berharap dengan studi pendahuluan ini memberikan motivasi bagi generasi muda (becoming generation) muslim untuk berusaha mengadakan penelitian terhadap kandungan Al-Qur’an dari berbagai aspeknya; sebagai anugerah yang agung itu. Dalam pada itu, buku ini layak dibaca oleh para pelajar dan mahasiswa yang akan atau sedang  mempelajarai Al-Qur’an dan Islam. Disamping itu, buku ini juga diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para muballigh dan ekskutif muda.*

Artikel Terbaru

10 July 2023

Media sosial, adalah salah satu perkembangan...

10 July 2023

Perencanaan adalah proses memutuskan terlebih...

08 July 2023

Di era digital sekarang ini, kita semakin akrab...

05 July 2023

Apa artinya menjadi dewasa? Apakah ini hitungan...

03 July 2023

Dalam kehidupan, kita sering menemukan diri kita...

30 June 2023

Kita semua memiliki tujuan dalam hidup. seperti...

27 June 2023

Banyak di antara kita yang mencari cara,...

25 June 2023

Kita semua tahu, tidak mudah untuk berhasil...

Our Facebook

INGIN KONSULTASI?