PROSES MENULIS YANG BENAR

Sering gagal menyelesaikan tulisan? Jangan khawatir, Anda tidak sendiri. Banyak pengarang yang tidak selesai dalam sekali tulis, bahkan penulis piawai sekalipun. Materi yang mereka tulis tetap merupakan akumulasi dari sejumlah langkah mereka menulis.
Langkah-langkah dalam proses menulis ada lima. Dan agar tulisan Anda cantik, rapi & bernas, laluilah semua langkah berikut, yaitu pra-menulis, menulis, merevisi, mengedit, dan menyajikan. Banyak orang gagal menulis karena tidak melakukan proses tersebut secara lengkap. Atau mungkin tulisan jadi, tapi hasilnya tidak maksimal.
1. Pra-Menulis
Proses menulis pada tahap ini adalah: menentukan tujuan dan mengidentifikasi pembaca. Pra-menulis juga disebut sebagai rencana. Anda ingin menulis tentang apa? Untuk pembaca kalangan apa? Remaja, anak-anak, atau semua umur?
Begitu juga dengan jenis tulisan yang akan ditulis. Rencanakan dan putuskan dengan matang. Apakah akan menulis cerita lucu, ilmu pengetahuan, esai bebas, atau apa? Perlu referensi atau tidak? Jika perlu, di mana dan bagaimana mencarinya?
Setelah menemukan topik tulisan dan mempunyai berbagai sumber referensi, susunlah outline atau kerangka tulisan.
2. Menulis
Proses menulis selanjutnya adalah: menulis itu sendiri. Kembangkan semua kerangka menjadi paragraf-paragraf. Tulis saja terus, jangan hiraukan salah ketik. Itu bisa diperbaiki nanti. Karena, kalau Anda memperbaiki saat itu juga, ide-ide Anda akan terhambat. Gunakan referensi yang sudah ada di tangan bila perlu.
3. Merevisi atau Mengubah
Lihat kembali apa yang telah Anda tulis dan revisilah draft tulisan Anda. Bisa saja Anda memindah paragraf di atas menjadi di tengah atau bahkan memindah bab tiga ke bab lima. Tujuannya, untuk mencapai koherensi, kesatuan, maupun kerunutan pemaparan.
Anda mungkin perlu merevisi kaitan antarkalimat atau antarparagraf agar alurnya yang logis. Gunakan kata sambung seperti ‘dan’, ‘dengan begitu’, ‘oleh karena’, ‘sehingga’, dan lain-lain.
Periksa juga, apakah bahasa dan sudut pandang Anda dalam menulis sudah sesuai dengan kalangan pembaca yang Anda tuju? Jika belum, lakukanlah revisi.
4. Mengedit
Proses menulis selanjutnya adalah mengedit tulisan. Langkah edit lebih berfokus pada penyempurnaan karya. Periksa pilihan kata, ejaan, tata bahasa, tanda baca, dan lain-lain. Betulkan bila ada kesalahan dan sesuaikan penggunaan kata yang janggal. Efektifkan kalimat Anda, dengan membuang penggunaan kata yang berlebihan.
5. Menyajikan atau Mempublikasikan Tulisan
Ini adalah proses menulis yang terakhir. Publikasikan karya Anda yang sudah sempurna tersebut. Pilih media yang sesuai dengan tulisan Anda. Anda juga bisa memanfaatkan internet untuk mendapat alamat-alamat penerbit atau media massa. Berhubungan langsung dengan editor sebuah penerbitan atau media masa secara langsung juga merupakan jalan yang ampuh.
Nah, dengan lima langkah tersebut, semoga Anda akan semakin mudah dalam menulis. Anda bisa saja mengurangi atau menambahkan langkah lain yang lebih sesuai bagi Anda sendiri. Selamat menulis dan sukses selalu!

Artikel Terbaru

02 April 2020

Mengenal jenis kertas sepintas menjadi tugas...

19 March 2020

  Jenis font yang sering dipakai...

11 March 2020

Memiliki buku laris adalah impian setiap...

09 March 2020

Sumber ide menulis sebenarnya nyaris tak...

05 March 2020

Penulis tak hanya punya kewajiban menulis tapi...

04 March 2020

Sejak tahun tahun 1972 kita telah mempunyai...

27 February 2020

Tak perlu diragukan lagi manfaat  menerbitkan...

27 February 2020

Tips memilih penerbit indie atau indie...

Our Facebook

INGIN KONSULTASI?