Untuk mengetahui pentingnya membangun personal branding bagi penulis bisa dilakukan melalui beberapa langkah. Mulai dari penghayatan pribadi, penulis bisa berpikir dan merenung secara mendalam hingga berdiskusi dengan orang lain. Berdiskusi dengan orang lain membuat kita lebih banyak mengetahui suatu hal dari sudut pandang lain. Selain itu memperkaya pengetahuan yang dimiliki.
Mungkin tidak semua penulis memahami pentingnya sebuah personal branding. Sehingga tidak melakukan berbagai upaya untuk menciptakan atau membangunnya. Personal branding adalah proses menciptakan sebuah kesan atau citra seorang individu di mata orang lain. Seperti jika Anda suka membaca buku dan mem-posting kegiatan tersebut di media sosial.
Apalagi jika Anda mem-posting kegiatan tersebut dengan intensitas sering. Perlahan-lahan orang akan menilai Anda sebagai orang yang suka membaca. Di sebuah kesempatan lain, Anda membagikan peristiwa sedang berada di toko buku atau mengikuti kegiatan di komunitas literasi.
Beberapa hal mengenai buku tersebut konsisten Anda tunjukkan. Maka semakin menguatkan bahwa kesan orang lain untuk Anda adalah suka membaca. Hal itu yang disebut personal branding. Bagi seorang pencipta karya, nilai pentingnya membangun personal branding bagi penulis ada beberapa hal. Berikut di antaranya.
Dikenal dengan Ciri Khas Tertentu
Personal branding adalah upaya menciptakan sebuah kesan atau persepsi terhadap diri sendiri. Hal ini sangat penting dilakukan oleh seorang penulis. Jika penulis sering mengangkat tulisan mengenai isu perempuan, mulai dari mengenal bentuk kekerasan terhadap perempuan, bagaimana menjadi perempuan mandiri maupun berkarier dan isu lain seputar kehidupan perempuan.
Jika hal tersebut konsisten dilakukan, maka pembaca akan memberikan kesan terhadap penulis sebagai orang yang sering mengangkat isu perempuan. Hal itu disebut personal branding. Selain itu dalam mengungkapkan sebuah gagasan, pencipta karya tulis hendaknya menulis dengan bahasa sederhana dan diselingi humor. Maka hal tersebut akan membentuk kesan di benak pembaca bahwa pencipta karya adalah seseorang yang humoris. Inilah pentingnya membangun personal branding bagi penulis. Yakni penulis dikenal dengan sebuah ciri khas tertentu. Penulis yang memiliki ciri khas tertentu seperti homoris, ketika pembaca membutuhkan bahan bacaan menghibur, mereka akan mencari Anda.
Karya Anda dianggap bisa memenuhi kebutuhan mereka. Pembaca akan dengan mudah mencari karya Anda dikarenakan sudah pasti konten atau gagasan yang disajikan tepercaya dan sesuai kondisi.
Memperluas Link atau Jaringan bagi Penulis
Salah satu nilai pentingnya membangun personal branding bagi penulis adalah memperluas link atau jaringan. Link atau jaringan ini adalah sebuah rezeki yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penulis. Jika pencipta karya menghasilkan karya bertema pendidikan, lalu mempromosikan buah pikir di media sosial yang luas akan membuat orang lain tahu. Bahkan sangat berpotensi penulis profesional atau pemimpin perusahaan media mengetahuinya. Jika sudah begitu, kita akan memiliki link atau jaringan kepenulisan. Sehingga jika suatu saat nanti ingin bekerja sama, ada peluang besar.
Tidak bisa dipungkiri jejak digital memang tidak bisa hilang. Jika mem-posting tulisan di sebuah media sosial atau platform menulis, bukan tidak mungkin dapat berjumpa dengan pencipta karya profesional lainnya.
Memperbesar Peluang Kerja Sama dengan Brand atau Agency
Pentingnya membangun personal branding bagi penulis adalah memperluas peluang kerja sama dengan brand atau agency. Misalnya penulis membangun personal branding sebagai orang yang suka menulis bertema parenting atau cara merawat anak. Bahkan konten platform menulis online juga banyak membahas parenting. Istilah lainnya niche yang dipilih adalah parenting.
Jika tidak sengaja sebuah brand atau agency yang kebetulan membaca tulisan secara online, sementara brand tersebut juga memiliki produk untuk anak kecil. Maka sangat besar peluang diajak kerja sama. Brand atau agency bisa menghubungi penulis untuk me-review produk yang dimiliki. Misalnya produk perawatan kulit bayi, maupun susu balita.
Brand atau agency tersebut memilih penulis dikarenakan memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam bidang parenting. Sehingga sangat sesuai dengan produk dari brand tersebut. Selain itu dalam menuliskan review nantinya juga akan lebih luwes dan tidak kaku dikarenakan produk bukan materi baru.
Mendapatkan Keuntungan Finansial dari Proyek Menulis
Sudah tidak diragukan lagi bahwa pentingnya membangun personal branding bagi penulis adalah mendapatkan keuntungan finansial. Hal ini ibarat sebuah berkah dari kerja sama yang dijalankan. Jika penulis berhasil menyelesaikan proyek menulis dengan sebuah brand, lalu perusahaan tersebut merasa puas dengan karya Anda, sudah pasti keuntungan finansial yang didapat.
Keuntungan finansial tentu sangat berguna. Apalagi untuk pencipta karya tulis yang memang menjadikan kegiatan menulis sebagai profesi. Tentu penulis akan berusaha menjalankan setiap proyek kerja sama dengan sangat optimal.
Semakin Meningkatkan Kepercayaan Diri Penulis
Adanya ciri khas atau personal branding dari seorang tentu membuat semakin percaya diri. Artinya kita percaya akan kemampuan, keahlian maupun pengetahuan yang kita tampilkan di hadapan orang lain. Jika orang lain menawarkan kerja sama sebuah proyek menulis, kita juga tidak akan merasa ragu lagi untuk menerimanya.
Sebagai manusia tentu kita berlomba-lomba untuk melakukan yang terbaik dan menampilkan diri sebagai orang yang berkualitas. Karena tidak dapat dipungkiri berbagai keuntungan akan didapatkan jika memahami pentingnya membangun personal branding bagi penulis dan bisa menerapkannya.
Tim HalamanMoeka.com
Baca juga:
5 Keuntungan Ini Bikin Kamu Makin Semangat Menulis
10 Manfaat Membaca Bagi Penulis