5 Kebiasaan yang Menguras Energi dan Mental Kita

Kita tahu bagaimana rasanya ketika kita lelah. kekurangan energi, mudah tersinggung, dan mengalami sikap apatis. Kelelahan mental ini bukanlah fenomena dalam semalam. Itu terjadi selama beberapa waktu sebelumnya dan biasanya merupakan hasil dari sekian kebiasaan buruk.

Perilaku negatif yang berulang menguras energi kita dan menyebabkan stres jangka panjang, yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental.

Berikut adalah 5 kebiasaan buruk yang mungkin secara diam-diam menguras energi dan membuat kita lelah secara mental.

  1. Menyimpan Dendam

Kita semua adalah makluk sosial. Saat berhubungan dengan orang lain, kadang kita bisa terluka. Misalnya seseorang mengatakan sesuatu yang menyinggung kita, jahat, terlibat dalam perilaku buruk, menghina kita di depan umum, atau tidak membela kita saat kita mengharapkannya. Apa yang mereka lakukan adalah bagian mereka, tetapi bagaimana kita merespons akan menentukan jalan hidup kita.

kita dan hanya kita sendirilah yang bertanggung jawab atas perasaan di dada. Jika Kita menyimpan dendam dan membiarkan kepahitan dan kemarahan menempati satu ruang di dalam diri kita, itu artinya kita menyabotase ketenangan hidup kita.

Kebencian tidak pernah memiliki tujuan yang berguna bagi siapapun. Yang dilakukannya hanyalah menyedot energi Kita, merusak kesejahteraan mental, dan mengalihkan kita dari tujuan hidup yang damai.

Daripada merenungkan perilaku buruk orang lain, ambil tindakan dan tangani secara positif. Jika kita dapat mengumpulkan keberanian untuk menangkap buaya dengan gigi tajamnya, hadapilah mereka. Komunikasikan ketidaksenangan kita, cari penjelasan dan ambillah solusi.

Jika kita merasa tidak sanggup melakukannya, lepaskan, tinggalkan mereka, lalu hapus episode itu dari pikiran kita. Menyimpan dendam hanya akan memperpanjang penderitaan mental yang terbukti merusak hidup kita.

 

  1. Mudah Tersinggung

Jika kalian salah satu dari mereka yang membiarkan diri mudah tersinggung dengan perkataan orang, maka kalian mungkin secara tidak sadar menghabiskan energi dan membahayakan kesehatan mental sendiri.

Setiap orang memiliki hak untuk mengatakan apa yang mereka inginkan dan memiliki pendapat mereka sendiri. Ketika seseorang mengatakan sesuatu kepada Kita atau tentang Kita, tidak banyak yang dapat Kita lakukan untuk menghentikannya. Atau kita tidak bisa mengatur tentang penilaian orang. Tetapi Kita dapat mengontrol hal-hal di akhir dan memilih bagaimana Kita merespon.

Janganlah terlalu menghayati semua yang dikatakan orang lain, melihatnya dengan curiga, lalu membiarkan diri Kita tersinggung. Kebiasaan menanggapi sesuatu secara pribadi membuat kita merasa sedang diserang dan membuat kita bersikap defensif, akhirnya membuat kita kesal dan lelah.

 

  1. Mengejar Kesempurnaan

Kita semua ingin menjadi luar biasa pada apa yang kita lakukan dan dikenal karena pekerjaan kita yang luar biasa. Namun, beberapa orang menjadikan alasan tersebut berlebihan dan terobsesi untuk menjadi sempurna.

Menekan diri sendiri untuk melampaui batas kemampuan kita dan terlibat dalam pengejaran kesempurnaan tanpa henti memiliki masalah bahwa tidak ada garis akhir. Kita akan selalu melihat titik kekurangan pada apa yang kita kerjakan atau tampilkan, yang seringkali itu bukanlah hal yang penting. Karena kita terus dan terus mengejar kesempurnaan, maka akan menghabiskan banyak energi dari yang seharusnya.

Saat kita berusaha keras untuk mencapai kesempurnaan dan harapan kita setinggi langit, kemungkinan kita untuk kecewa juga meningkat. Ini bisa membuat stres dan merugikan kita.

Daripada mengejar kesempurnaan, lebih baik Lakukan upaya terbaik dalam pekerjaan kita dan teruslah tingkatkan. Beralih dari standar yang tidak realistis ke tujuan yang realistis akan membantu kita bekerja lebih baik dan meningkatkan peluang kita untuk lebih berhasil.

 

4. Tidak Cukup Tidur

Salah satu akibat hidup di era digital modern adalah perubahan gaya hidup yang menyebabkan pola tidur terganggu. Terlalu banyak gangguan mencuri waktu dan perhatian kita dan menyebabkan kurangnya kualitas  tidur.

Tanpa istirahat yang cukup dan tidur yang cukup, mustahil untuk berkegiatan dengan optimal dan memberikan yang terbaik. Kurang tidur kronis membuat kita merasa lesu, selain mempengaruhi kemampuan kita untuk berkonsentrasi pada tugas yang sedang dikerjakan.

Penurunan kinerja kita menyebabkan perubahan suasana hati, lekas marah, dan kecemasan. kita tidak dapat berpikir jernih, memecahkan masalah yang kompleks, dan membuat keputusan yang rasional. Ini mempengaruhi kesehatan mental kita dan membuat kita merasa terkuras.

Untuk menghindari rasa lelah dan memerangi kelelahan mental, penting untuk membangun kebiasaan baik yang memungkinkan kita tidur lebih nyenyak dan membantu mengoptimalkan kesehatan kita.

Pastikan untuk mematikan semua perangkat setidaknya satu jam sebelum waktu tidur yang ditentukan. Kondisikan bagaimana cara menghasilkan kuantitas dan kualitas tidur agar kita dapat mendapatkan energi yang cukup keesokan harinya.

 

  1. Bergosip dan Terlibat dalam Drama

Drama terjadi begitu sering selama berinteraksi, sehingga beberapa orang menerimanya sebagai bagian normal dari kehidupan. Tapi ketika drama itu melibatkan pertemanan yang beracun, menyebarkan desas-desus, hal yang biasa diskenariokan secara berlebihan, itu sama sekali tidak normal. Bagi mereka yang terkena dampaknya, gosip bisa sangat menyakitkan dan hampir tidak mungkin diabaikan – terutama jika media sosial digunakan untuk menyebarkannya.

Gosip dan desas-desus dapat menghancurkan kepercayaan diri seseorang. Ini juga dapat menyebabkan depresi, gangguan makan, kecemasan, dan sejumlah masalah lainnya bahkan bisa sampai pikiran untuk bunuh diri.

Memanipulasi dan membuat drama tidak berarti apa-apa untuk memajukan karir atau membangun hubungan yang lebih baik dengan kolega dan teman kita. Itu membuang-buang energi untuk sesuatu yang mungkin tidak ada hubungannya dengan kompetensi kita. Jangan habiskan energi untuk membicarakan orang lain, atau berusaha mempersulit hidup mereka dengan membuat drama. Lebih baik gunakan energi itu ke dalam perawatan diri dan peningkatan diri kita sendiri.

*****

Dengan Mengenali kebiasaan buruk yang menguras energi dan mental, kemudian mengatasinya dapat membantu kita meredam kebisingan dari luar dan membantu kita mengalihkan fokus untuk sesuatu yang benar-benar penting. kita akan lebih mampu bekerja dengan damai, menyelesaikan lebih banyak pekerjaan, dan membuat kemajuan pesat menuju tujuan hidup kita.

 

Tonton videonya di sini:

Artikel Terbaru

05 August 2023

Mempelajari cara menabung adalah pelajaran hidup...

31 July 2023

Bagaimana seseorang menyelesaikan sesuatu?...

31 July 2023

Berkomunikasi dengan baik terdiri dari dua...

21 July 2023

Apa arti kesabaran? Ada begitu banyak definisi...

17 July 2023

Sebagian besar dari kita, sadar atau tidak,...

17 July 2023

Membuat kesalahan adalah bagian dari hidup, dan...

15 July 2023

Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi besar...

15 July 2023

Kita tahu bagaimana rasanya ketika kita lelah....

Our Facebook

INGIN KONSULTASI?