Saya menyambut baik dengan hadirnya buku berjudul ‘Cerita Asyik Si Alat Transportasi’ karya FLP Kids Bontang ini. Cerita anak merupakan media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika kepada anak, bahkan untuk menumbuhkan rasa empati. Misalnya nilai-nilai kejujuran, rendah hati, kesetiakawanan, kerja keras, maupun tentang berbagai kebiasaan sehari-hari.
Dengan menulis, anak juga diharapkan dapat lebih mudah menyerap berbagai nilai, melalui pemilihan tokoh cerita yang baik akan menjadi contoh atau teladan bagi anak.
Bergaul dengan tulisan dapat mengembangkan imajinasi anak-anak dan membantunya memikirkan alam, insan, pengalaman, kepedulian, rasa syukur atau gagasan dengan/dalam berbagai cara. Oleh karena itu, tidak perlu heran jika isi sastra yang diciptakan anak-anak usia SD pun bertema berbagai segi kehidupan dan kepedulian. Bahkan terkadang tema itu sama dengan sastra dewasa hanya dengan sudut pandang dan bahasa anak-anak yang polos.
Tak hanya menulis tapi juga menggambar. Dengan dua kegiatan itu setidaknya anak menggunakan empat gerakankecerdasan. Yaitu, cerdas gerak yang melatih gerakan tangan anak saat membuat gambar. Cerdas diri, dimana melalui gambar anak bisa membuat gambar yang sesuai dengan imajinasi mereka. Cerdas bahasa, dimana anak bisa mengungkapkan apa yang ingin mereka ceritakan melalui gambar yang mereka tuangkan. Dan terakhir cerdas gambar, bagaimana mereka membuat bentuk-bentuk yang mereka gambarkan.
Mengingat banyaknya manfaat kegiatan menulis bagi anak, budaya menulis tentu perlu ditumbuhkembangkan. Untuk itu, pertama-tama, tumbuhkan dulu kecintaan dan kebiasaan anak dalam hal membaca. Dengan banyak membaca, rasa kebahasaan anak akan berkembang.
Dengan terbitnya buku ke-8 karya FLP Kids ini, semoga mampu memotivasi para orang tua untuk menumbuhkembangan potensi yang dimiliki anak. Dan semoga buku ini bermanfaat sekaligus mengispirasi anak-anak yang lain untul semangat berkreatifitas.
Bontang, Desember 2013
Bapak Ma’ruf Effendy, A.Md (Wakil Ketua DPRD Kota Bontang)